Dilihat dari rawinya, As-sunnah dibagi menjadi tiga bagian
Sunnah mutawatir (hadits mutawatir)
Ialah sunnah yang diriwayatkan dari seorang rasul, sejak masa sahabat, tabi’in dan tabi’in tabi’in oleh banyak orang sehingga mustahil untuk berdusta menurut adat karena jumlahnya banyak dan perbedaan pandangan serta budaya nya.
Biasanya as-sunnah amaliyah yang termasuk bagian ini seperti mengerjakan shalat, puasa, haji, yang bersifat amaliyah
Sunnah masyurah (hadits masyur)
Yaitu sunnah yang diriwayatkan oleh rasulullah oleh seorang, dua orang atau sekelompok sahabat yang tidak mencapai derajat atau tingkatan sunnah mutawatir. Yang termasuk kelompok ini adalah Umar bin khatab, Abdullah bin mas’ud atau Abu bakar as-siddiq seperti hadits :
“sesungguhnya seluruh amal perbuatan itu dengan niat”
Sunnah ahaad (sunnah ahad)
Yaitu sunnah yang mempunyai satu atau dua sanad yang berlainan yang tidak mencapai derajat masyhurah.
Hadits ahad terbagi kepada tiga jenis, yaitu :
Hadits sahih adalah hadits yang bersambung sanadnya dari orang yang adil lagi dhabit, yang selamat dari syaz dan ilat.
Hadits hasan adalah hadits yang dhabitnya tidak sahih.
Hadits dhaif adalah hadits yang lemah atau hadits yang tidak mempunyai syarat-syarat hadits sahih.
Sunnah mutawatir (hadits mutawatir)
Ialah sunnah yang diriwayatkan dari seorang rasul, sejak masa sahabat, tabi’in dan tabi’in tabi’in oleh banyak orang sehingga mustahil untuk berdusta menurut adat karena jumlahnya banyak dan perbedaan pandangan serta budaya nya.
Biasanya as-sunnah amaliyah yang termasuk bagian ini seperti mengerjakan shalat, puasa, haji, yang bersifat amaliyah
Sunnah masyurah (hadits masyur)
Yaitu sunnah yang diriwayatkan oleh rasulullah oleh seorang, dua orang atau sekelompok sahabat yang tidak mencapai derajat atau tingkatan sunnah mutawatir. Yang termasuk kelompok ini adalah Umar bin khatab, Abdullah bin mas’ud atau Abu bakar as-siddiq seperti hadits :
“sesungguhnya seluruh amal perbuatan itu dengan niat”
Sunnah ahaad (sunnah ahad)
Yaitu sunnah yang mempunyai satu atau dua sanad yang berlainan yang tidak mencapai derajat masyhurah.
Hadits ahad terbagi kepada tiga jenis, yaitu :
Hadits sahih adalah hadits yang bersambung sanadnya dari orang yang adil lagi dhabit, yang selamat dari syaz dan ilat.
Hadits hasan adalah hadits yang dhabitnya tidak sahih.
Hadits dhaif adalah hadits yang lemah atau hadits yang tidak mempunyai syarat-syarat hadits sahih.
0 comments:
Post a Comment