Ilmu ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman purba. Pada awalnya makanan hanya dianggap sebagai suatu hal yang penting saja. Selanjutnya pada zaman Yunani, pemikiran ini berkembang dengan adanya teori yang menyatakan bahwa makanan menghasilkan panas yang diperlukan bagi tubuh setiap mahluk hidup. Ilmu gizi juga semakin berkembang terutama setelah adanya seorang profesor pertama dalam bidang ahli gizi yaitu Mary Swartz Rose pada tahun 1926.
Observasi Tentang Ilmu Gizi
Di bawah ini ada beberapa Observasi yang pernah dilakukan terkait ilmu gizi.
1.Penelitian yang dilakukan oleh Antoine Lavoiser mengenai pernafasan dan kalorimetri. Penelitian ini berkaitan dengan proses pernafasan, energi makanan dan kemudian berkembang menjadi pertukaran energi dan sfat bahan makanan.
2.Setelah penelitian tentang pernafasan, selanjutnya dilakukan lagi penelitian tentang mineral dan cairan tubuh yang membutuhkan elektrolit serta pengaruh natrium garam terhadap klorida jaringan hidup.
3.Penelitian terus berlanjut yaitu mengenai vitamin yang terkandung dalam zat makanan dan berperan penting bagi tubuh misalnya dalam hal pencegahan penyakit dan sebagainya.
4.Penelitian tingkat lanjut mengenai ilmu gizi dilakukan pada tahun 1955. Dalam penelitian ini ditemukan struktur sel atau molekul pada suatu makanan. Molekul-molekul ini juga mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh dan berpengaruh terhadap olahan makanan yang dilakukan.
5.Saat ini sudah mulai muncul konsep-konsep baru. Konsep tersebut di antaranya mengenai pengaruh gizi, kebutuhan gizi yang selanjutnya akan mempengaruhi perkembangan otak dan daya kerja serta daya tahan tubuh seseorang. Selain itu ditemukan cara-cara mengolah makanan bergizi serta pemanfaatannya.
0 comments:
Post a Comment