Vitamin D sangat penting untuk bayi dalam masa perkembangan otaknya yang memerlukan VITAMIN D yang cukup banyak maka dari itu bagi ibu yang baru melahirkan harus mahir memberi Vitamin yang bagi buah hatinya karna itu akan menjadi penegbangan otak si buah hati.
Tim dari University of Southampton mengatakan peningkatan kemampuan otot ini bisa bertahan sepanjang hidup. Percobaan-percobaan tersebut dilakukan untuk melihat efektivitas penggunaan suplemen pada wanita hamil.
Kebanyakan vitamin D diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari, sementara suplemen diberikan selama kehamilan. Beberapa dokter mempunyai perhatian yang sama mengenai kekurangan vitamin D karena orang semakin peduli dengan sinar matahari dan mengaitkan hal tersebut dengan beberapa masalah kesehatan.
Seperti diberitakan situs BBC edisi 3 Januari 2014, tim dari University of Southampton menginvestigasi dampak dari vitamin pada kehamilan. Contoh darah diambil ketika kehamilan berusia 34 minggu dan membandingkan level vitamin D dengan kemampuan anak-anak dalam menggenggam peralatan di tangan saat anak tersebut berusia empat tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mempunyai level vitamin D tinggi pada trisemester ketiga lebih cenderung untuk mempunyai anak dengan kekuatan otot yang lebih baik. "Ada beberapa bukti bahwa jaringan otot cepat akan turun saat kekurangan vitamin D dan Anda kemungkinan mempunyai lebih banyak lemak di otot," ujar Dr Nicholas Harvey. "Jika ada kekurangan di utero, maka akhirnya jumlah jaringan otot cepat ini menjadi kurang."
Saat ini tim peneliti di Southampton telah melakukan penelitian terhadap 1.200 ibu hamil yang diberi dosis suplemen vitamin D lebih tinggi untuk menganalisis dampaknya baik pada kekuatan tulang maupun kekuatan otot.
Dr Harvey mengatakan bahwa kemungkinan ada manfaat jangka panjang dari meningkatnya kekuatan otot. "Hal ini mencapai puncaknya saat berusia remaja sebelum kemudian menurun lagi di usia yang lebih tua dan rendahnya kekuatan mencengkeram pada orang dewasa ada hubungannya dengan kesehatan yang buruk yang menyebabkan diabetes, mudah jatuh dan patah tulang."
Sementara Prof Cyrus Cooper dari Medical Research Council Lifecourse Epidemiology Unit mengatakan, "Riset ini bisa membantu kita untuk mendesain intervensi yang bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi tubuh pada masa kanak-kanak dan di kemudian hari saat dewasa, sekaligus mengingkatkan kesehatan generasi mendatang.
0 comments:
Post a Comment